Budidaya Ikan Lele


                                             Cara Budidaya Ikan Lele


Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk budidaya ikan lele.

1. Pembuatan kolam ikan lele

Untuk budidaya ikan lele, kolam ikan lele perlu dibuat terlebih dulu di sekitar rumah Anda, sehingga Anda mudah memantaunya dengan baik. Kolam untuk ikannya bisa dalam bentuk kolam terpal, kolam semen, atau kolam yang terbuat dari tanah. Anda pun bisa mengisinya dengan air. Sebagai peternak lele, Anda perlu menjaga suhu air pada kolam berkisar dari 20 hingga 28 derajat celcius. 


Anda jangan langsung menaruh benih ikan lele ke dalam kolam. Hal yang pertama perlu Anda lakukan adalah menumbuhkan fitoplankton dan lumut yang berfungsi membuat air tidak keruh. Anda baru bisa menggunakan kolamnya 3 hingga 7 hari ke depan. 


2. Memilih sumber air

Cara budidaya ikan lele berikutnya, air yang digunakan untuk mengisi kolam ikan lele haruslah bersih, terhindar dari limbah jenis apapun yang bisa mengganggu kehidupan ikan lele. 


Tambahkan tanaman yang tumbuh di air seperti eceng gondok yang berfungsi untuk menyerap racun-racun yang tidak sengaja masuk ke kolam ikan. Tanaman itu juga bisa membuat kolam jadi lebih teduh.


3. Pilih bibit ikan lele unggul

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam budidaya ikan lele adalah memilih benih yang terbaik. Anda bisa menemukannya di mana saja dan bibit ini mudah didapat, asalkan pilihlah bibit dengan ciri khas berikut ini. 


Untuk ikan lele jantan, pilih benih yang kepalanya pipih, gerakan renangnya cepat, warnanya kehitaman, dan perutnya pun ramping.


Untuk ikan lele betina, pilih bibit yang perutnya terlihat lebih gemuk dibandingkan punggungnya, gerakannya apabila lamban atau cenderung malas tidak masalah, lalu kepalanya berbentuk cembung.


4. Menebar bibit

Cara budidaya ikan lele berikutnya adalah menebar bibit di waktu yang benar. Pilih waktu ketika lele tenang, biasanya itu di pagi atau malam hari. 


Sebar bibit ikan lele secara perlahan. Jangan langsung banyak di waktu bersamaan untuk menghindari benih stres. 


5. Pisahkan ikan lele

Anda perlu memisahkan ikan lele yang tumbuh. Hal ini dilakukan ketika ikan lele berusia 20 hari di kolam. Ikan lele yang dipisahkan ada yang dewasa dan masih kecil. Jangan membuat mereka tinggal bersama karena ikan lele besar bisa saja melukai ikan lele kecil dan Anda akan kehilangan potensi banyaknya jumlah ikan lele yang terjual.


6. Memberi pakan ikan lele

Anda perlu untuk memberi pakan ikan lele teratur 3 kali sehari, pagi, siang, dan malam dengan rentang waktu 8-10 jam. Misalnya, pagi hari pukul 6, sore harinya pukul 4. Kemudian, pakannya perlu diberikan lebih banyak saat malam hari antara jam 10 hingga 12. 


Paling bagus memilih pakan sentrat 781-1 yang baik untuk ikan lele. Pemberian pakan harus disesuaikan dengan porsi. Jangan terlalu banyak karena ikan lele bisa terserang penyakit. 


7. Sediakan tempat khusus untuk benih baru

Tujuan budidaya ikan lele adalah Anda ingin memelihara lebih banyak ikan lele. Setelah masuk musim kawin, Anda akan meraih bibit baru lele yang cukup banyak. Jangan didiamkan begitu saja. Anda perlu memisahkan benih itu ke kolam lain khusus bibit baru lahir agar dapat tumbuh sehat sesuai dengan yang diharapkan.


Kolam lain ini ukurannya bisa lebih kecil dibandingkan yang utama. Atau malah bisa Anda taruh di sebuah ember berukuran besar. 


Benih ikan lele ini perlu ada 24 jam di dalam kolam kecil itu untuk beradaptasi hidup ke depannya. Pastikan ukuran suhu di benih ikan lele ini sama dengan kolam ikan lele yang Anda jadikan tujuan selanjutnya. Setelah itu Anda bisa memindahkanya ke kolam utama.


8. Panen ikan lele

Anda nanti bisa memanen ikan lele dalam kurun waktu 3-4 bulan. Jadi, Anda perlu sabar menunggu. Setelah panen Anda, bisa menyebar benih yang baru.




Modal yang Dibutuhkan untuk Budidaya Ikan Lele

Modal yang dibutuhkan untuk mengembangbiakkan ikan lele sangat murah. Anda bisa memulainya dari modal Rp2 juta untuk sekali panen.


Dengan modal segitu Anda bisa memanen sekitar 500 kg ikan lele dalam 4 bulan ke depan atau sekitar 2.000 ikan lele. Sangat banyak, bukan? Jika Anda ingin memasang modal lebih dari itu juga bisa.


Biaya ini belum termasuk modal untuk pembuatan kolam. Namun, sebenarnya untuk pembuatan kolam pun Anda tidak memerlukan banyak biaya. Tidak akan mencapai Rp2 juta per kolamnya.


Supaya target modal Anda bisa memenuhi semua kebutuhan budidaya ini, Anda perlu membuat anggaran modalnya terlebih dulu.